Jumat, 02 Desember 2016

TUGAS BAHASA INGGRIS GERUND AND MODAL

TUGAS BAHASA INGGRIS
GERUND AND MODAL






Disusun oleh :

NAMA : HINDUN MUDAWAMAH
NIM : 2014 07 61201 0147
















FAKULTAS EKONOMI
S1 MANAGEMENT
UNIVERSITAS ATTAHIRIYAH





GERUND
A. Pengertian Gerund
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dan berfungsi sebagai noun. (kata benda yang dibentuk dari penambahan akhiran -ing pada kata kerja) Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).
B. Bentuk.
Bentuk gerund adalah sama seperti bentuk present participle, dan keduanya merupakan bagian dari kata kerja. Perbedaaan gerund merupakan sejenis kata benda tetapi, present participle adalah semacam kata sifat. Oleh karena itu, meskipun serupa tetapi keudanya sangat berbeda dalam sifatnya.
Gerund yang dibentuk dari : kata kerja + ing (V1 + ing)
Contoh : 
- buy  ---> buying
- read ---> reading
- teach---> teaching
- play  ---> playing
- learn ---> learning
- smok ---> smoking
- shop ---> Shoping

Gerund mempunyai empat macam bentuk :
Tense
active
Passive
Present or continuous
perfect
Doing
Having done
Being done
Having been done

C. SIFAT
 Sifat ganda gerund : Gerund merupakan part of speech ganda. Suatu kata benda dan kata  
 kerja yang digabungkan. Oleh karena itu, kita harus menjelaskannya dalam setiap sifat  
 ini.
1.         Sebagai kata benda
2.         Sebagai bagian kata kerja
D. PEMAKAIAN
1.    Karena gerund merupakan sejenis kata benda, maka ia dapat digunakan sebagai
   berikut :
a.    Sebagai subjek untuk kata kerja.
    Contoh : sleeeping is necessary to life.
b. Sebagai objek untuk kata kerja.
Contoh :
I don’t like smoking
c. Sebagai komplemen untuk kata kerja.
Contoh :
My chief delight is riding.
d. Sebagai objek untuk preposisi.
Contoh :
He gave up smoking.
2.    Gerund dengan objek.
Karena gerund adalah bagian kata kerja, ia dapat menggunakan objek di belakangnya.
a.    objek langsung.
Contoh : He is clever at teaching mathematics (mathematics = langsung).
b.    Objek tak langsung.
Contoh : He is clever at teaching us mathematics ( us = objek tak langsung)
c.    Objek yang tetap dipertahankan dalam kalimat pasif.
Contoh : She is pleased at being taught mathematics
d.   Objek yang artinya mirip dengan kata kerja itu sendiri.
Contoh : she is proud of having sung a fine song
e.    Objek refleksif.
Contoh : She is in the habit of oversleeping hershelf.
3.    Gerund dengan genitif
Kata benda atau kata ganti, asalkan menunjukkkan orang atau binatang, haruslah dalam kasus genitif, bilamana kata benda atau kata ganti itu diletakkan didepan gerund.
Contoh : I am pleased at your coming.
Perhatikan :
a)    Pemakaian gerund yang didahului kata benda atau kata ganti genitif yang berikut ini kadang-kadang terjadi :
Contoh :  This was a creative work of my doing.
b)   Kadang-kadang huruf “a” diletakkan di depan gerund dalam pengertian preposisi. Disini “a” merupakan perubahan atau singkatan darai preposisi on.
Contoh : The man has gone a-hunting, He has gone a-fishing.
4.    Yang memiliki bentuk ing, selain gerund, masih ada present participle dan kata benda asli, harusnya kita bedakan dengan jelas.
a.    A sleeping carriage (a carriage used for sleeping ) di sini sleeping merupakan
     gerund.
b.    A sleepng child (a child that is sleeping) disini sleeping merupakan present
     participle yang dipakai sebagai kata sifat.
c.    Rising early is good for health, disini rising adalah kata kerja yang diterangkan
     kata keterangan early, merupakan gerund yang berfungsi sebagai subjek.
d.   Early rising is good for health, disini rising diterangkan oleh kata sifat early,
     dengan demikian rising adalah part of speech dan merupakan kata benda asli.
5.    Gerund dalam bentuk present perfect :
Contoh :
He regrets having done so (he regrets that he has done or did so).
He regretted done so (he regretted that he had done so).
Gerund dan bukan infinitive harus dipakai. :
a.    Sesudah preposisi atau ungkapan berpreposisi :
-       Without, etc + gerund
Contoh : Do your work without speaking. (Kerjalah pekerjaanmu tanpa  bicara).
-       Look forward to + gerund
Contoh : I look forwad to seeing soon. (Saya mengharapkan dengan senang hati menemui anda segera).
-       Instead of, etc  + gerund.
Contoh : You had much better work instead of idling away your time. (Sebaiknya anda bekerja dari pada buang-buang waktu).
b.    Sesudah kata-kata yang secara tetap menggunakan preposisi :
-       Fond of + gerund
Contoh : He is always fond of hunting. (Ia selalu suka berburu).
-       Insist on + gerund
Contoh : He insisted on going to kudus.  (Ia bersikeras untuk pergi ke kudus).
-       Object to + gerund
Contoh : I object to smoking. (Saya keberatan merokok).
-       Prevent  from + gerund
Contoh : I was prevented from going because of illness. (Saya terhalang pergi karena sakit).
-       Succeed in + gerund
Contoh : He succeeded in silving the problem. (Ia berhasil memecahkan masalah itu).
-       Think of + gerund
Contoh : I Often think of going to france. (Saya sering bermaksud pergi ke perancis).
-       Tired of + gerund
Contoh : I’m Tired of eating foreign food every day. (Saya bosan makan makanan asing setiap hari).
-       Used to +gerund
Contoh : I’m used to getting up early. (Saya biasa bangun pagi).
c. sesudah kata-kata kerja tertentu
-       Avoid + gerund
Contoh : we can’t avoid making mistakes. (kita tak dapat menghindari membuat kesalahan).
-       Can’t bear + gerund
Contoh : He can’t bear being laughed at. ( ia tak dapat tahan ditertawakan orang).
-       Can’t help + gerund
Contoh :  I can’t help laughing. (saya tidak dapat menahan tertawa)
            CATATAN 1 :
     Cannot help dan cannot but mempunyai arti yang sama tidak dapat menahan, tetapi pemakaiannya berbeda. Cannot help diikuti oleh gerund tetapi cannot but diikuti oleh infinitive tanpa to.
CATATAN 2 :
Kata-kata kerja yang berarti “to like” atau to dislike” boleh
diikuti infinitive atau gerund.
E. PENGGUNAAN
1. Subjek
    Gerund dapat berfungsi sebagai subjek pada sebuah kalimat.
    Contoh :
    - Dancing is my hobby.
      (Menari adalah hobi saya.)
    - Playing football is my favorite sport.
      (Bermain sepak bola adalah olahraga favorit saya.)

2. Objek
    Gerund dapat berfungsi sebagai objek dari kata kerja transitif dalam suatu kalimat.
    Contoh :
    - I like reading.
      (Saya suka membaca.)
    - They practice speaking English.
      (Mereka mempraktikan berbicara bahas Inggris.)

3. Objek Preposisi
    Gerund dapat berfungsi sebagai objek yang hadir setelah preposisi.
    Contoh :
    - They are thinking of going home late.
      (Mereka memikirkan pulang termbat ke rumah.)
    - I am tired of waiting.
      (Saya lelah menunggu.)

4. Adjective
Gerund dapat berfungsi sebagai adjective atau kata sifat yang berfungsi menerangkan suatu kata      benda.
   - He doesn't have a driving licence.
     (Dia tidak memiliki surat izin mengemudi.)
   - She needs a walking stick.
     (Dia memerluakan tongkat untuk berjalan.)

5. Larangan pendek
    Gerund dapat digunakan dalam kalimat larangan pendek.
    Contoh :
    - No smoking.
      (Dilarang merokok.)
    - No fishing.
      (Dilarang memancing.)


Penggunaan Gerund
Contoh Kalimat Gerund
Keterangan
Binging is a phase frequently done by a bulimic.
binging dan running merupakan subject of sentence
Running may be hard for some people.
I hate waiting.
waiting merupakan direct object dari verb hate
They enjoy his singing.
singing merupakan direct object dari verb enjoy
My bestfriend’s favorite activity is shopping.
shopping merupakan subject complement dari verb is
They disscussed an article about telling the truth.
telling the truth dan removing some substatial data masing-masing merupakan object dari preposition about dan for
The manager scolded the worker for removing some substantial data.
His hobby, sailing, takes a lot of time.
sailing dan shopping merupakan appositives
My bestfriend’s favorite activity, shopping, has made her spend much money.

F. Verb yang Diikuti Gerund

Verb yang diikuti oleh gerund dapat berupa verb tanpa tambahan agent atau dengan tambahan agent. Detail dan contohnya dalam kalimatnya adalah sebagai berikut.
Kondisi
Contoh Verb
Contoh Kalimat Gerund
Tanpa tambahan agent
acknowledge, admit, advise, anticipate, appreaciate, avoid, begin, celebrate, consider, continue, deny, discuss, dislike, endure, enjoy, finish, forget, give up, hate, help, practice, prefer, recommend, regret, remember, start, stop, teach, understand
 I hate working with him.
The student has finished studying.
Perlu tambahan agent
hear, watch, see
We heard him singing the song. (him= agent)
I saw the man walking on the street. (the man= agent)
Beberapa expression juga dapat diikuti oleh verbal ini, yaitu: worthrather than, dan instead of.
G. SUSUNAN
    Kalimat yang menggunakan bentuk gerund memiliki beberapa variasi susunan, yaitu :
1. Verb + Gerund
    Pola :
S + V + Gerund
Contoh :
- They avoid discussing too much.
- She enjoys talking about the topic.

2. Adjective + Gerund
    Pola :
S + To Be + Adjective + Gerund
Contoh :
- We are busy finishing the school report.
- The book is worth reading.

3. Preposition + Gerund
    Pola :
S + V + Gerund + to + Gerund
Contoh :
- They prefer dancing to singing.
- He prefers playing badminton to football.

Pola
Preposition + Gerund + S + V
Contoh :
- Before watching TV, they have to finish their task.
- After reading the letter, he looked very sad.

4. Prepositional phrase + Gerund
Pola :

S + V + Preposition + Gerund
Contoh :
- They keep on discussing about the problem.
- She is thinking of sending a letter of complaint.

5. Object + Gerund
    Pola :
S + V + O + Gerund
Contoh :
- They don't mind you talking too much.
- She likes her telling the case.

6. Infinitive + Gerund
    Pola :
S + V-inf + Gerund
Contoh :
- They go fishing with their friends.
- He goes climbing the mountain.

H. Daftar Kata Yang Diikuti Gerund.
Tidak semua kata dapat diikuti dengan bentuk gerund. Ada kelompok kata yang diikuti bare infinitive dan ada pula kelompok kata yang diikuti to infinitive. Kelompok kata yang diikuti gerund dapat dilihat dalam daftar berikut :
Kelompok Kata yang Diikuti Gerund
Arti
admit
mengakui
appreciate
menghargai
avoid
menghindari
be accustomed to
terbiasa dengan
consider
menimbang
be used to
terbiasa dengan
can’t help
tidak dapat tahan untuk tidak
can’t stand
tidak dapat bertahan
complete
melengkapi
delay
menunda
deny
menolak
discuss
mendiskusikan
enjoy
menikmati
finish
menyelesaikan
hate
membenci
keep
terus
like
menyukai
look forward to
menanti
mention
menyebutkan
mind
berkeberatan
object to
berkeberatan dengan
postpone
menunda
practice
mempraktikan
quit
berhenti
regret
menyesal
risk
beresiko
suggest
menyarankan
understand
memahami



MODAL

A. PENGERTIAN

Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).Kata kerja bantu ini antara lain: cancouldmaymightwillwouldshallshouldmust, dan ought to (phrasal modal verb).

B. Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb

Berikut beberapa fungsi dan contoh kalimat modal auxiliary verb.
Modal Verb
Fungsi
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb
Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan)
You can buy anything with your money but you can not buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission)
Can I borrow your car for one night?
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)
Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
You could run faster than me two years ago.
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan (future).
Could I use your computer to print and scan?
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
May
May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
He may work out and consume healthy food every day.
(Dia mungkin berlatih dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.)
You may forget the embarassing incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)
Modal verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb can.
May I go home now?
(Bolehkah saya pulang sekarang?)
Might
Sama seperti may, modal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future)[1].
Might dapat ditambahkan primary auxiliary verb have untuk menyatakan probability dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi[2], lain halnya dengan may yang belum terbukti[3].
You might forget the embarassing accident tomorrow.[1]
The doctor might have warned you not to eat red meat.[2]
(Dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned–Dokter belum melarang.)
The doctor may have warned you not to eat red meat.[3]
(Faktanya: belum diketahui)
Might merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
If I have cleaned the room, might I play with my friend?
(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?)
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan).
I will help you if you help yourself first.
(Saya akan membantumu jika kamu membantu dirimu sendiri dulu.)
Will you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan saya?)
Modal verb ini untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana. (simple future tense).
I’ll give you a glass of water.
(Saya akan memberimu segelas air.)
I think I’ll change my appearance.
(Saya pikir saya akan merubah penampilan.)
Will untuk membuat prediksi.
The sandstorm will come tonight.
(Badai pasir akan datang nanti malam.)
Sama seperti will, modal verb ini dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
Would you like to see my craft?
(Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)
Modal verb ini menyatakan sense of probability (kemungkinan).
He would be free tonight.
(Dia akan kosong nanti malam.)
Would dipadukan dengan auxiliary have untuk membentuk conditional sentence type 3. Would disini untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu.
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.)
Shall
Shall [British English][1] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English][2] jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person.
We shall overcome it someday.[1]
(Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.)
Shall we pay a call him?[2]
(Haruskah kita menjenguknya?)
Shall I give you some advice?[2]
(Haruskah saya memberimu beberapa nasehat?)
Modal verb ini untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
The Human Resource manager shall report the employee performance.
(HR manager harus melaporkan performansi karyawan.)
Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
You should see the doctor.
(Kamu harus ke dokter.)
We should meet more often.
(Kita harus bertemu lebih sering.)
Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan)
You mustn’t give up.
(Kamu tidak boleh menyerah.)
Modal verb ini mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
We must go to bed now.
(Kita harus tidur sekarang.)
Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat
I ought to wear high quality running shoes.
(Saya harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.)
We ought to select the best candidate for the job.
(Kita harus memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tsb.)

1.  Menyatakan Kemampuan (can dan could)
Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present), sedangkan could digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau (past). Contoh-contoh kalimatnya:
  • I can dance, but I can’t sing.
  • When I was twenty, I could dance all night.
  • I couldn’t finish my dinner, because I had a stomachace.
2. Menyatakan Perkiraan (will dan shall)
Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals tersebut berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan we. Contoh kalimatnya:
  • Sule will be in Bandung this morning.
  • We shall/will win the domino game.
  • I shall/will visit my daughter tomorrow.
3.  Menyatakan Penawaran (will dan would you like…?)
Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu sekarang dan yang akan datang (future). Bedanya, would you like…? digunakan dalam kalimat pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal/resmi daripada will. contoh-contohnya di bawah ini:
  • She will help you if you want. (Dia akan membantu Anda jika Anda mau).
  • Would you like to come to my office? (Apakah Anda mau datang ke kantor saya?).
  • Would you like a glass of milk? (Apakah Anda mau segelas susu?).
4. Mengungkapkan Permintaan
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan. Contoh kalimatnya:
·            May I borrow you car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
·            Could I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
·            Can I borrow your car? (Bisakah saya meminjam mobil kamu?)
·            Might I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you, could you, dan can you. Contoh kalimatnya:
·            Would you send the letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda
        mengirimkan surat itu ke adik saya?).
·            Will you send the letter to my daughter? [sopan]
·            Could you send the letter to my daughter? [sopan]
·            Can you send the letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu mengirimkan surat
        itu ke adik saya?).
5. Menyatakan Keharusan (must dan have to)
Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to. Contoh kalimatnya:
·            You must keep my secret. (Kamu harus menjaga rahasia saya).
·            We have to go now. (Kita harus pergi sekarang).
·            She has to go now.
Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Lihat contohnya berikut ini:
·            I had to do my homework yesterday.
·            We had to go to Bandung last night.
6. Menyatakan Ketidakharusan
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan did not have to digunakan untuk waktu lampau. Contohnya:
·            You do not have to be genius to become a blogger. (Anda tidak perlu jenius untuk
        menjadi seorang blogger).
·           She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics. (Dia tidak perlu mengeluarkan banyak uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).
·            I did not have to go to the doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).
7. Menyatakan Larangan (must not)
Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not yang artinya tidak boleh. Contoh kalimatnya:
·            You must not smoking here. (Anda tidak boleh merokok di sini).
·            We must not tell anyone our secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun tentang rahasia kita).
8. Menyatakan Kepastian
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Contoh kalimatnya:
·            He must be sick. (Dia pasti sakit).
·            He may be sick. (Dia mungkin sakit).
·            He might be sick. (Dia mungkin sakit).
·            He can be sick. (Dia mungkin sakit).
9. Memberikan Nasihat
Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should, ought to, dan had better. Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang. Dibanding should dan ought to, had better lebih kuat dalam memberikan nasihat.
Contoh kalimatnya sebagai berikut:
·            You should stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
·            You ought to stop smoking. (Anda seharusnya berhenti merokok).
·            You had better stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
10. Memberikan atau Meminta Usulan
Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau saya…?) atau shall we…? Contohnya:
·            Shall we go now? (Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)
·            Shall I open the door? (Bagaimana kalau saya buka pintunya?)
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…? Contoh kalimatnya:
·            What shall I wear? (Sebaiknya saya pakai baju apa?)
·            What time shall we meet? (Sebaiknya jam berapa kita bertemu?)






1 komentar: