TUGAS BAHASA INGGRIS
GERUND AND MODAL
Disusun oleh :
NAMA : HINDUN MUDAWAMAH
NIM : 2014 07 61201 0147
FAKULTAS EKONOMI
S1 MANAGEMENT
UNIVERSITAS ATTAHIRIYAH
GERUND
A. Pengertian Gerund
Gerund
adalah suatu kata yang dibentuk dari verb
dengan ditambahkan suffix -ing dan berfungsi sebagai
noun. (kata benda yang
dibentuk dari penambahan akhiran -ing pada kata kerja) Walaupun berfungsi
sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika
berada di dalam frasanya (gerund
phrase), seperti: diikuti direct
object jika gerund berasal dari transitive
verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini
merupakan verbal,
yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part
of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive
dan participle. Seperti
verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi)
atau state of being (keadaan).
B. Bentuk.
Bentuk gerund adalah
sama seperti bentuk present participle, dan keduanya merupakan bagian dari kata
kerja. Perbedaaan gerund merupakan sejenis kata benda tetapi, present
participle adalah semacam kata sifat. Oleh karena itu, meskipun serupa tetapi
keudanya sangat berbeda dalam sifatnya.
Gerund
yang dibentuk dari : kata kerja + ing (V1 + ing)
Contoh
:
- buy
---> buying
- read
---> reading
-
teach---> teaching
- play
---> playing
- learn
---> learning
- smok --->
smoking
- shop --->
Shoping
Gerund mempunyai empat macam bentuk :
Tense
|
active
|
Passive
|
Present
or continuous
perfect
|
Doing
Having
done
|
Being
done
Having
been done
|
C.
SIFAT
Sifat
ganda gerund : Gerund merupakan part of speech ganda. Suatu kata benda dan kata
kerja
yang digabungkan. Oleh karena itu, kita harus menjelaskannya dalam setiap sifat
ini.
1.
Sebagai kata benda
2.
Sebagai bagian kata kerja
D.
PEMAKAIAN
1. Karena
gerund merupakan sejenis kata benda, maka ia dapat digunakan sebagai
berikut :
a.
Sebagai subjek untuk kata kerja.
Contoh : sleeeping is necessary to life.
b.
Sebagai objek untuk kata kerja.
Contoh :
I don’t like smoking
c. Sebagai komplemen
untuk kata kerja.
Contoh :
My chief delight is
riding.
d. Sebagai objek untuk
preposisi.
Contoh :
He gave up smoking.
2. Gerund
dengan objek.
Karena gerund adalah
bagian kata kerja, ia dapat menggunakan objek di belakangnya.
a. objek
langsung.
Contoh : He is clever
at teaching mathematics (mathematics = langsung).
b. Objek
tak langsung.
Contoh : He is clever
at teaching us mathematics ( us = objek tak langsung)
c. Objek
yang tetap dipertahankan dalam kalimat pasif.
Contoh : She is pleased
at being taught mathematics
d. Objek
yang artinya mirip dengan kata kerja itu sendiri.
Contoh : she is proud
of having sung a fine song
e. Objek
refleksif.
Contoh : She is in the
habit of oversleeping hershelf.
3. Gerund
dengan genitif
Kata benda atau kata ganti, asalkan
menunjukkkan orang atau binatang, haruslah dalam kasus genitif, bilamana kata
benda atau kata ganti itu diletakkan didepan gerund.
Contoh : I am pleased
at your coming.
Perhatikan :
a) Pemakaian
gerund yang didahului kata benda atau kata ganti genitif yang berikut ini
kadang-kadang terjadi :
Contoh : This was a creative work of my doing.
b) Kadang-kadang
huruf “a” diletakkan di depan gerund dalam pengertian preposisi. Disini “a”
merupakan perubahan atau singkatan darai preposisi on.
Contoh : The man has
gone a-hunting, He has gone a-fishing.
4. Yang
memiliki bentuk ing, selain gerund, masih ada present participle dan kata benda
asli, harusnya kita bedakan dengan jelas.
a.
A sleeping carriage (a carriage used for
sleeping ) di sini sleeping merupakan
gerund.
b.
A sleepng child (a child that is
sleeping) disini sleeping merupakan present
participle yang dipakai sebagai kata
sifat.
c.
Rising early is good for health, disini
rising adalah kata kerja yang diterangkan
kata keterangan early, merupakan gerund
yang berfungsi sebagai subjek.
d.
Early rising is good for health, disini
rising diterangkan oleh kata sifat early,
dengan demikian rising adalah part of
speech dan merupakan kata benda asli.
5. Gerund
dalam bentuk present perfect :
Contoh :
He regrets having done
so (he regrets that he has done or did so).
He regretted done so
(he regretted that he had done so).
Gerund dan bukan
infinitive harus dipakai. :
a. Sesudah
preposisi atau ungkapan berpreposisi :
-
Without,
etc + gerund
Contoh : Do your work without speaking.
(Kerjalah pekerjaanmu tanpa bicara).
-
Look
forward to + gerund
Contoh : I look forwad to seeing soon.
(Saya mengharapkan dengan senang hati menemui anda segera).
-
Instead
of, etc + gerund.
Contoh : You had much better work
instead of idling away your time. (Sebaiknya anda bekerja dari pada buang-buang
waktu).
b. Sesudah
kata-kata yang secara tetap menggunakan preposisi :
-
Fond
of + gerund
Contoh : He is always fond of hunting.
(Ia selalu suka berburu).
-
Insist
on + gerund
Contoh : He insisted on going to
kudus. (Ia bersikeras untuk pergi ke
kudus).
-
Object
to + gerund
Contoh : I object to smoking. (Saya
keberatan merokok).
-
Prevent from + gerund
Contoh : I was prevented from going
because of illness. (Saya terhalang pergi karena sakit).
-
Succeed
in + gerund
Contoh : He succeeded in silving the
problem. (Ia berhasil memecahkan masalah itu).
-
Think
of + gerund
Contoh : I Often think of going to
france. (Saya sering bermaksud pergi ke perancis).
-
Tired
of + gerund
Contoh : I’m Tired of eating foreign
food every day. (Saya bosan makan makanan asing setiap hari).
-
Used
to +gerund
Contoh : I’m used to getting up early.
(Saya biasa bangun pagi).
c. sesudah kata-kata kerja tertentu
- Avoid + gerund
Contoh : we can’t avoid making mistakes.
(kita tak dapat menghindari membuat kesalahan).
-
Can’t bear + gerund
Contoh : He can’t bear being laughed at.
( ia tak dapat tahan ditertawakan orang).
-
Can’t help + gerund
Contoh :
I can’t help laughing. (saya tidak dapat menahan tertawa)
CATATAN 1 :
Cannot help dan cannot but mempunyai arti
yang sama tidak dapat menahan, tetapi pemakaiannya berbeda. Cannot help diikuti
oleh gerund tetapi cannot but diikuti oleh infinitive tanpa to.
CATATAN
2 :
Kata-kata
kerja yang berarti “to like” atau to dislike” boleh
diikuti
infinitive atau gerund.
E. PENGGUNAAN
1. Subjek
Gerund dapat berfungsi sebagai subjek
pada sebuah kalimat.
Contoh :
- Dancing is my hobby.
(Menari adalah hobi saya.)
- Playing football is my favorite sport.
(Bermain sepak bola adalah
olahraga favorit saya.)
2. Objek
Gerund dapat berfungsi sebagai objek
dari kata kerja transitif dalam suatu kalimat.
Contoh :
- I like reading.
(Saya suka membaca.)
- They practice speaking English.
(Mereka mempraktikan berbicara
bahas Inggris.)
3. Objek Preposisi
Gerund dapat berfungsi sebagai objek
yang hadir setelah preposisi.
Contoh :
- They are thinking of going home late.
(Mereka memikirkan pulang termbat
ke rumah.)
- I am tired of waiting.
(Saya lelah menunggu.)
4. Adjective
Gerund dapat berfungsi sebagai
adjective atau kata sifat yang berfungsi menerangkan suatu kata
benda.
- He doesn't have a driving licence.
(Dia tidak memiliki surat izin
mengemudi.)
- She needs a walking stick.
(Dia memerluakan tongkat untuk
berjalan.)
5. Larangan pendek
Gerund dapat digunakan dalam kalimat
larangan pendek.
Contoh :
- No smoking.
(Dilarang merokok.)
- No fishing.
(Dilarang memancing.)
Penggunaan Gerund
|
Contoh Kalimat Gerund
|
Keterangan
|
Binging is a
phase frequently done by a bulimic.
|
binging dan running
merupakan subject of sentence
|
|
Running may be hard
for some people.
|
||
I
hate waiting.
|
waiting merupakan direct
object dari verb hate
|
|
They
enjoy his singing.
|
singing merupakan direct
object dari verb enjoy
|
|
My
bestfriend’s favorite activity is shopping.
|
shopping merupakan
subject complement dari verb is
|
|
They
disscussed an article about telling the truth.
|
telling the truth dan removing
some substatial data masing-masing merupakan object dari preposition
about dan for
|
|
The
manager scolded the worker for removing some
substantial data.
|
||
His
hobby, sailing, takes a lot of time.
|
sailing dan shopping merupakan appositives
|
|
My
bestfriend’s favorite activity, shopping, has made her
spend much money.
|
F. Verb yang Diikuti Gerund
Verb yang diikuti oleh gerund dapat berupa verb
tanpa tambahan agent atau dengan tambahan agent. Detail
dan contohnya dalam kalimatnya adalah sebagai berikut.
Kondisi
|
Contoh Verb
|
Contoh Kalimat Gerund
|
Tanpa tambahan agent
|
acknowledge,
admit, advise, anticipate, appreaciate, avoid, begin, celebrate, consider,
continue, deny, discuss, dislike, endure, enjoy, finish, forget, give up,
hate, help, practice, prefer, recommend, regret, remember, start, stop,
teach, understand
|
I
hate working with him.
|
The
student has finished studying.
|
||
Perlu tambahan agent
|
hear,
watch, see
|
We heard
him singing the song. (him= agent)
|
I
saw the man walking on the street. (the man= agent)
|
G. SUSUNAN
Kalimat yang menggunakan bentuk gerund memiliki beberapa variasi
susunan, yaitu :
1. Verb +
Gerund
Pola :
S + V + Gerund
|
Contoh :
- They avoid
discussing too much.
- She enjoys
talking about the topic.
2. Adjective
+ Gerund
Pola :
S + To Be + Adjective + Gerund
|
Contoh :
- We are
busy finishing the school report.
- The book
is worth reading.
3.
Preposition + Gerund
Pola :
S + V + Gerund + to + Gerund
|
Contoh :
- They
prefer dancing to singing.
- He prefers
playing badminton to football.
Pola
Preposition + Gerund + S + V
|
Contoh :
- Before
watching TV, they have to finish their task.
- After
reading the letter, he looked very sad.
4.
Prepositional phrase + Gerund
Pola :
S + V + Preposition + Gerund
|
Contoh :
- They keep
on discussing about the problem.
- She is
thinking of sending a letter of complaint.
5. Object +
Gerund
Pola :
S + V + O + Gerund
|
Contoh :
- They don't
mind you talking too much.
- She likes
her telling the case.
6.
Infinitive + Gerund
Pola :
S + V-inf + Gerund
|
Contoh :
- They go
fishing with their friends.
- He goes
climbing the mountain.
H. Daftar
Kata Yang Diikuti Gerund.
Tidak semua
kata dapat diikuti dengan bentuk gerund. Ada kelompok kata yang diikuti bare
infinitive dan ada pula kelompok kata yang diikuti to infinitive. Kelompok kata
yang diikuti gerund dapat dilihat dalam daftar berikut :
Kelompok Kata yang Diikuti Gerund
|
Arti
|
admit
|
mengakui
|
appreciate
|
menghargai
|
avoid
|
menghindari
|
be
accustomed to
|
terbiasa
dengan
|
consider
|
menimbang
|
be used to
|
terbiasa
dengan
|
can’t help
|
tidak
dapat tahan untuk tidak
|
can’t
stand
|
tidak
dapat bertahan
|
complete
|
melengkapi
|
delay
|
menunda
|
deny
|
menolak
|
discuss
|
mendiskusikan
|
enjoy
|
menikmati
|
finish
|
menyelesaikan
|
hate
|
membenci
|
keep
|
terus
|
like
|
menyukai
|
look
forward to
|
menanti
|
mention
|
menyebutkan
|
mind
|
berkeberatan
|
object to
|
berkeberatan
dengan
|
postpone
|
menunda
|
practice
|
mempraktikan
|
quit
|
berhenti
|
regret
|
menyesal
|
risk
|
beresiko
|
suggest
|
menyarankan
|
understand
|
memahami
|
MODAL
A. PENGERTIAN
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan
sebelum main verb (kata
kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability
(kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility
(kemungkinan).Kata kerja bantu ini antara lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must,
dan ought to (phrasal modal verb).
B. Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb
Berikut beberapa fungsi dan contoh kalimat modal auxiliary verb.
Modal
Verb
|
Fungsi
|
Contoh
Kalimat Modal Auxiliary Verb
|
Can digunakan
untuk menyatakan ability (kemampuan)
|
You can buy anything with your
money but you can not buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta) |
|
Modal
verb ini dapat digunakan untuk meminta izin
(permission)
|
Can
I borrow your car for one night?
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?) |
|
Could
digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
|
You could run faster than me two
years ago.
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.) |
|
Modal
verb ini dapat digunakan untuk meminta izin
(permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan
(future).
|
Could
I use your computer to print and scan?
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?) |
|
May
|
May
untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present)
dan masa depan (future).
|
He may work out and consume
healthy food every day.
(Dia mungkin berlatih dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.) |
You may forget the embarassing
incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.) |
||
Modal
verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih
formal daripada modal verb can.
|
May
I go home now?
(Bolehkah saya pulang sekarang?) |
|
Might
|
Sama seperti may, modal verb ini
digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang
(present) dan masa depan (future)[1].
Might dapat ditambahkan primary auxiliary verb have untuk menyatakan probability dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi[2], lain halnya dengan may yang belum terbukti[3]. |
You might forget the embarassing
accident tomorrow.[1]
|
The doctor might have
warned you not to eat red meat.[2]
(Dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned–Dokter belum melarang.) |
||
The doctor may have warned
you not to eat red meat.[3]
(Faktanya: belum diketahui) |
||
Might
merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk
meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could.
Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti)
kejadiannya.
|
If I have cleaned the room, might
I play with my friend?
(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?) |
|
Will
untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat
diungkapkan dalam conditional
sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan).
|
I will help you if you help
yourself first.
(Saya akan membantumu jika kamu membantu dirimu sendiri dulu.) |
|
Will
you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan saya?) |
||
Modal
verb ini untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa
rencana. (simple
future tense).
|
I’ll give you a glass of water.
(Saya akan memberimu segelas air.) |
|
I think I’ll change my appearance.
(Saya pikir saya akan merubah penampilan.) |
||
Will
untuk membuat prediksi.
|
The sandstorm will come tonight.
(Badai pasir akan datang nanti malam.) |
|
Sama seperti will, modal verb
ini dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun
lebih polite (sopan).
|
Would
you like to see my craft?
(Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?) |
|
Modal
verb ini menyatakan sense of probability
(kemungkinan).
|
He would be free tonight.
(Dia akan kosong nanti malam.) |
|
Would
dipadukan dengan auxiliary have untuk membentuk conditional
sentence type 3. Would disini untuk menyatakan tindakan yang
ingin dilakukan dimasa lalu.
|
If you had remembered to invite me, I would
have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.) |
|
Shall
|
Shall
[British English][1] digunakan untuk menyatakan simple future seperti
halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang
pertama) I dan we. Shall [US
English][2] jarang digunakan selain untuk polite question
untuk first person.
|
We shall overcome it someday.[1]
(Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.) |
Shall
we pay a call him?[2]
(Haruskah kita menjenguknya?) |
||
Shall
I give you some advice?[2]
(Haruskah saya memberimu beberapa nasehat?) |
||
Modal
verb ini untuk menyatakan obligation (kewajiban)
pada formal situation (yang dapat berupa legal document
maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second
maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
|
The Human Resource manager shall
report the employee performance.
(HR manager harus melaporkan performansi karyawan.) |
|
Should
|
Should
untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
|
You should see the doctor.
(Kamu harus ke dokter.) |
We should meet more often.
(Kita harus bertemu lebih sering.) |
||
Must
|
Must
dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition
(larangan)
|
You mustn’t give up.
(Kamu tidak boleh menyerah.) |
Modal
verb ini mengekspresikan obligation
(kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
|
We must go to bed now.
(Kita harus tidur sekarang.) |
|
Ought
to
|
Ought
to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau
tepat
|
I ought to wear high quality
running shoes.
(Saya harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.) |
We ought to select the best
candidate for the job.
(Kita harus memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tsb.) |
1. Menyatakan Kemampuan (can dan could)
Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa
sekarang (present), sedangkan could digunakan untuk menunjukkan
kemampuan di masa lampau (past). Contoh-contoh kalimatnya:
- I can dance, but I can’t
sing.
- When I was twenty, I could
dance all night.
- I couldn’t finish my
dinner, because I had a stomachace.
2.
Menyatakan Perkiraan (will dan shall)
Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya
sama, kedua modals tersebut berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua
subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan we. Contoh kalimatnya:
- Sule will be in Bandung
this morning.
- We shall/will win
the domino game.
- I shall/will
visit my daughter tomorrow.
3. Menyatakan Penawaran (will dan would you
like…?)
Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan
penawaran dalam waktu sekarang dan yang akan datang (future). Bedanya,
would you like…? digunakan dalam kalimat pertanyaan dan merupakan ungkapan
penawaran yang lebih formal/resmi daripada will. contoh-contohnya di bawah ini:
- She will help you if you
want. (Dia akan membantu Anda jika Anda mau).
- Would you like to come to my office? (Apakah
Anda mau datang ke kantor saya?).
- Would you like a glass of milk? (Apakah Anda
mau segelas susu?).
4.
Mengungkapkan Permintaan
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan
tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau izin, gunakan may I, could I, can I,
atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan
sopan, sedangkan can dalam situasi informal (biasanya untuk teman). Adapun
might cukup sopan, namun jarang digunakan. Contoh kalimatnya:
·
May I borrow you
car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
·
Could I borrow your
car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
·
Can I borrow your
car? (Bisakah saya meminjam mobil kamu?)
·
Might I borrow your
car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang
lain, gunakan would you, will you, could you, dan can you. Contoh kalimatnya:
·
Would you send the
letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda
mengirimkan surat itu ke adik saya?).
·
Will you send the
letter to my daughter? [sopan]
·
Could you send the
letter to my daughter? [sopan]
·
Can you send the
letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu mengirimkan surat
itu ke adik saya?).
5. Menyatakan Keharusan (must dan have to)
Must dan have to digunakan untuk
menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must menunjukkan tingkat
keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to. Contoh kalimatnya:
·
You must
keep my secret. (Kamu harus menjaga rahasia saya).
·
We have
to go now. (Kita harus pergi sekarang).
·
She has
to go now.
Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had
to. Lihat contohnya berikut ini:
·
I had to
do my homework yesterday.
·
We had to
go to Bandung last night.
6. Menyatakan
Ketidakharusan
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan
adalah bentuk negatif have to yaitu do/does/did not have to). Do/does not have
to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan did not have to digunakan untuk
waktu lampau. Contohnya:
·
You do
not have to be genius to become a blogger. (Anda tidak perlu jenius untuk
menjadi seorang blogger).
·
She does
not have to spend a lot of money if she knows blogging basics. (Dia tidak
perlu mengeluarkan banyak uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).
·
I did not
have to go to the doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).
7.
Menyatakan Larangan (must not)
Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan
adalah must not yang artinya tidak boleh. Contoh kalimatnya:
·
You must
not smoking here. (Anda tidak boleh merokok di sini).
·
We must
not tell anyone our secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun tentang
rahasia kita).
8.
Menyatakan Kepastian
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might,
dan can. Tingkat kepastian untuk must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari
50%.
Contoh kalimatnya:
·
He must
be sick. (Dia pasti sakit).
·
He may
be sick. (Dia mungkin sakit).
·
He might
be sick. (Dia mungkin sakit).
·
He can
be sick. (Dia mungkin sakit).
9.
Memberikan Nasihat
Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah
should, ought to, dan had better. Semua modals ini digunakan dalam masa
sekarang. Dibanding should dan ought to, had better lebih kuat dalam memberikan
nasihat.
Contoh kalimatnya sebagai berikut:
·
You should
stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
·
You ought
to stop smoking. (Anda seharusnya berhenti merokok).
·
You had
better stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
10.
Memberikan atau Meminta Usulan
Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana
kalau saya…?) atau shall we…? Contohnya:
·
Shall we go now?
(Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)
·
Shall I open the
door? (Bagaimana kalau saya buka pintunya?)
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall
I…? atau shall we…? Contoh kalimatnya:
·
What shall
I wear? (Sebaiknya saya pakai baju apa?)
·
What time shall
we meet? (Sebaiknya jam berapa kita bertemu?)